Belajar Pemilu, KKP Pasis Sespimma Polri Sambangi KPU
Jakarta, kpu.go.id - Rombongan Perwira Siswa Sekolah Staf dan Pimpinan Pertama (Pasis Sespimma) Polri Angkatan 59 menyambangi Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) guna mengisi kegiatan Kuliah Kerja Profesi (KKP).
Rombongan yang terdiri dari 20 pasis (18 laki-laki dan 2 perempuan) ini diterima langsung Komisioner KPU, Ilham Saputra didampingi Kepala Biro Kepala Biro Teknis dan Hupmas, Nur Syarifah serta Kepala Biro Umum, Yayu Yuliani.
Dalam sambutannya Ilham menyampaikan terimakasih atas kehadiran dan kepercayaan Pasis Sespimma Angkatan 59 yang ingin tahu lebih dalam tata kerja lembaga penyelenggara pemilu. Dia mengatakan bahwa kerja KPU adalah bagian dari kegiatan politik, kegiatan demokrasi yang dalam penerapannya bersentuhan langsung dengan kepolisian. “Disetiap level nanti entah bapak/ibu sebagai kapolsek, kapolres akan bersentuhan dengan kerja-kerja kami juga,” ujar Ilham di Ruang Sidang Utama, Gedung KPU, Jalan Imam Bonjol Menteng, Jakarta, Jumat (18/5/2018).
Dalam kesempatan itu Ilham pun menjelaskan kepada rombongan Pasis Sespimma tentang informasi kepemiluan mulai dari tahapan pemilu, dasar hukum kepemiluan, aturan kampanye hingga strategi meningkatkan kualitas penyelenggaraan pesta demokrasi. “Penguatan organisasi, selama ini kita menggelar bimtek-bimtek sampai level terbawah, kemudian kita juga melakukan penyempurnaan sistem IT (informasi teknologi) dan juga melakukan monitoring,” jelas Ilham.
Dikesempatan yang sama, Nur Syarifah menjelaskan tentang anggaran, teknis dan sengketa kepemiluan. Untuk poin terakhir, dia menyebut keterlibatan polri sangat penting terutama dalam hal fungsi penegakan dan pengamanan. “Penegakan yang berjalan di sengketa pemilu terutama pelanggaran pidana, apabila di Gakkumdu ada unsur pidana maka akan diproses. Contoh proses yang sekarang berjalan di Provinsi Sumatera Utara, ini peran polri dalam sengketa pemilu,” papar Nur Syarifah.
Dia menambahkan, bahwa kedepan diharapkan polri dapat terus berperan aktif dalam mencegah munculnya praktek politik uang dalam penyelenggaraan pemilu maupun pilkada di Indonesia. Kegiatan pun ditutup dengan penyerahan cindera mata dari Pasis Sespimma Polri kepada KPU dan foto bersama. (hupmas kpu/bil/ foto: Ieam/ed diR)
Bagikan:
Telah dilihat 2,067 kali